Senin, 08 Mei 2017

POLICY BRIEF NO.02/SEHATI_YRS/IX/16

Sebuah uraian singkat dan rekomendasi mengenai STBM 5 Pilar bagi pengambil kep
utusan di Kabupaten Biak Numfor

Doc. Pelatihan Pembuatan Kloset/Jamban di Kabupaten Biak Numfor

Kamis, 04 Mei 2017

Artikel "Panduan Teknis Pemicuan STBM"

Hi..para penggiat dan pemerhati STBM kami ingin berbagi terkait proses pelaksanaan pemicuan yang sering kami laksanakan di wilayah dampingan kami di Kabuapten Biak Numfor dan Supiori. Saat melakukan pemicuan kami merujuk pada panduan atau SPO yang kami susun dan sepakati. Berikut panduan pelaksanaannya selamat membaca ya..jangan lupa memberikan input 😊😌😌

Policy Brief untuk Kebijakan STBM 5 PIlar di Sekolah di Kabupaten Biak Numfor

SENYUM ANAK PAPUA 
SENYUM SEHAT SANITASI SEKOLAH DI PAPUA


RINGKASAN EKSEKUTIF
Minimnya  perilaku  hidup  bersih dan  sehat  di  Kabupaten  Biak Numfor  mendorong  perlunya dilakukan  program percepatan perilaku sanitasi dan hygiene di sekolah. Hal ini karena kelompok anak – anak usia sekolah merupakan kelompok yang paling rentan dalam beresiko penyakit lingkungan seperti diare dan malaria. Selama kurang lebih 6 bulan intervensi Program Wins di Biak Numfor dengan berbagai intervensi, telah memberikan hasil yang signifikan pada  perubahan perilaku dan ketersediaan  sarana  STBM  di sekolah.  Namun,  diperlukan  usaha extra  untuk memastikan keberlangsungan  perilaku  di  masa  mendatang.  Oleh  karena  itu,  adanya  program  Sanitasi Sekolah diharapkan  mampu  untuk  meningkatkan  pengetahuan,  ketrampilan,  sikap  dan  perilaku siswa  dan  guru  di  sekolah tentang penerapan PHBS dan STBM khususnya praktek cuci tangan dan pengelolaan sampah sekolah.

AKU INGIN JADI ASTRONOT

Cerita "Paulina Gabriela Kasi"

Paulina Gabriela Kasi
Nama saya Paulina Gabriela Kasi, umur 8 tahun. Saya kelas 3 SD di  SD YPK Bosnabraidi. Tempat tinggal saya di Kampung Bosnabraidi / Ditrik Yawosi, Biak Utara. Rumah saya disebelah Gereja Bosnabraidi, karena mama saya  Pendeta di Jemaat Bosnabraidi dan rumah tidak jauh dari sekolah saya. Saya anak pertama dari 3 bersaudara. Teman dekat saya namanya Naema. Saya dan Naema selalu bermain bersama baik di sekolah maupun pulang sekolah. Setelah pulang sekolah dan sehabis makan siang saya tidak langsung bermain tetapi saya membantu mama mengerjakan pekerjaan rumah yang bisa saya kerjakan. Setelah membantu mama barulah saya bermain bersama teman saya Naema. Di sekolah ketika Guru tidak masuk, saya dan teman teman kelas di gabungkan dengan kelas 2, kadang juga tidak di gabungkan dan kami belajar sendiri di kelas.


Rabu, 03 Mei 2017

KUNJUNGAN DUTA BESAR BELANDA DI BIAK

KUNJUNGAN DUTA BESAR BELANDA DI BIAK NUMFOR

Bupati Biak (Thomas A.E. Ondy) Saat Sambutan 
Selamat Datang  ke pada" Duta Besar Belanda Mr. Rob Swarbol
Biak, 05/04/17 Kunjungan Duta Besar Negara Belanda untuk Indonesia Mr. Rob Swartbol dan Mrs. Bretje Klandermans (Pejabat Kepala Bidang Politik Kedubes Belanda) di Kabupaten Biak Numfor dijemput oleh direktur representative Simavi Indonesia Asken Sinaga, direktur Yayasan Rumsram Ishak Matarihi, sementara dari pihak Pemkab Biak hadir: Staff Ahli Bupati bapak Abdul Kahar, SE Staff Khusus Bupati Drs. Piet Wospakrik, Kepala Bappeda Kab. Biak Numfor Lot Yensenem, SE. MM, Wakil Ketua II DPRD Biak Gidlief Kawer, S.HUT Selama berada di Biak, Dubes melakukan pertemuan dengan Pemerintah Daerah yang diterima langsung oleh Bupati Biak Numfor THOMAS A.E.ONDY, yang didampingi para Staff Ahli, Asisten, para Kepala SKPD Pemerintah daerah Kab. Biak Numfor.

Jika Lombok Bisa, Biak Juga Pasti Bisa

“JIKA LOMBOK BISA, STBM 5 PILAR DI BIAKPUN PASTI BISA” 

Ibu Agustina kini berani menargetkan pada akhir 2017 100% masyarakat di 16 Kampung, Distrik Biak Kota akses terhadap sarana air bersih dan jamban sehat. Target tersebut menurutnya adalah suatu perubahan strategi yang didapat setelah mengikuti study banding pada program STBM. Agustina Adriana Rumbewas,S.IP adalah seorang kepala Distrik Biak Kota Kabupaten Biak Numfor. Jabatan Kepala Distrik melekat padanya sejak tahun 2011 hingga sekarang. Sebelum pindah ke Distrik Biak Kota, wanita 44 tahun yang akrab disapa Ibu Agustina, pernah menjadi kepala Distrik Biak Utara dan Distrik Biak Timur. Pada bulan Oktober 2016 lalu, Ia bersama 3 Kepala Distrik lain yang dilibatkan dalam study banding ke Kabupaten Lombok Timur (NTB) dan Kabupaten Manggarai Timur (NTT).

CS: SADAR KESEHATAN

SADAR KESEHATAN

FRANS ROMSUMBRE (Kepala Kampung Swapodibo)
Di tahun 80-an, kampung kami pernah terserang wabah penyakit Muntaber, yang mengakibatkan banyak warga meninggal dunia dan mendapat perawatan di rumah sakit. Saat itu hingga awal tahun 2000-an, sebagian besar masyarakat masih Buang air besar di Hutan dan laut. Kalau kita melintasi jalan setapak, aroma tak sedap dan tumpukan kotoran manusia sering kita temui. Kalaupun ada warga yang memiliki jamban, kondisi jamban masih darurat, dinding ditutup dengan karung, dan tidak memiliki atap. 

POLICY BRIEF NO.02/SEHATI_YRS/IX/16

Sebuah uraian singkat dan rekomendasi mengenai STBM 5 Pilar bagi pengambil kep utusan di Kabupaten Biak Numfor Doc. Pelatihan Pembuatan...